10 Manfaat Jahe Merah
JAHE MERAH
Kita sudah tidak asing dengan jahe. Rempah-rempat ini memang digunakan
sebagai bumbu masak karena memiliki aroma khas yang menyegarkan. Namun, tahukah
anda bahwa selain jahe putih, ada juga loh yang namanya jahe merah. Tak kalah
menyehatkan dari jahe putih biasa, jahe merah pun menawarkan segudang manfaat
kesehatan. Bahkan, manfaat jahe merah sudah dikenal sejak zaman dahulu untuk
mengatasi berbagai macam penyakit.
Sekilas tentang tanaman jahe
Jahe merupakan tanaman obat yang berbentuk rumpun dan berbatang semu. Akar
tanaman ini berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna keputihan,
kekuningan, atau kemerahan. Jahe memiliki aroma yang sangat khas, yaitu agak
pedas.
Bentuk daunnya menyirip dan tangkai daunnya berbulu. Mahkota bunganya
berbentuk tabung dengan helai yang agak sempit dan tajam, berwarna kuning
kehijauan. Sementara bibir bunga dan kepala sarinya (putik) berwarna ungu agak
gelap dan terdapat bintik-bintik putih kekuningan.
Banyak orang sering kali merasa sulit membedakan antara jahe dan lengkuas. Pasalnya, kedua rempah ini memiliki tampilan yang sangat mirip. Faktanya, jahe memang masih satu keluarga dengan lengkuas. Bahkan, jahe juga masih satu keluarga dengan temulawak, temu hitam, kencur, kunyit. Ya, tanaman rempah satu ini ternyata termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), sehingga tak heran jika memiliki bentuk rupa yang sangat mirip dengan berbagai rempah-rempah tersebut.
Rempah ini berasal dari Asia Pasifik dan tersebar luas dari India sampai
Cina, termasuk Indonesia.
Beda jahe merah dan jahe putih
Berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna rimpangnya, jahe dibedakan menjadi
dua jenis, yaitu jahe putih (biasa) dan jahe merah. Anda mungkin bingung
membedakan rupa jahe merah dengan jahe putih biasa.
Jahe merah
Jahe merah disebut juga dengan jahe sunti. Salah satu ciri fisik yang
paling ketara dari tanaman rempah satu ini adalah warnanya. Jahe jahe merah atau Zingiber officinale var. rubrum mempunyai
kulit rimpang yang berwarna hijau kemerahan dengan bagian dalam yang berwarna
merah muda sampai kuning. Ukuran rimpang jahe merah lebih kecil ketimbang jahe
biasa, dan ruasnya pun cenderung rata dan sedikit menggembung. Tak hanya itu,
kandungan dan rasanya pun berbeda. Jahe jenis ini mempunyai rasa yang lebih
pahit dan pedas dari jahe biasanya karena mengandung minyak astri lebih banyak.Tak
seperti jahe biasa, jahe ini selalu dipanen setelah berumur tua. Jahe ini cocok
untuk ramuan obat-obatan.
Jahe putih
Sementara jahe putih sering juga disebut dengan jahe gajah atau jahe badak.
Jahe jenis ini memiliki rimpang yang besar dan gemuk dengan warna putih
kekuningan. Ruas rimpangnya juga lebih menggembung dibandingkan dengan varietas
lainnya. Rasa yang dimiliki jahe putih tidak sepedas jahe merah. Tak harus
menunggu hingga tua, sudah bisa diolah sejak usianya masih terbilang
muda. Entah itu dikonsumsi secara langsung maupun diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.
Tips memilih Jahe merah
Agar manfaat jahe merah
dapat dirasakan secara optimal, pastikan memilih jahe dengan kualitas terbaik.
Jahe yang berkualitas memiliki kulit mengkilap dan bertekstur halus. Lebih baik
memilih jahe merah yang baru dipanen jika sudah tua. Nah, jahe merah yang sudah
tua ini umumnya memiliki daging yang berat dan tebal. Jika daging buah rempah ini
terasa lunak dan berwarna kehitaman, itu artinya jahe sudah busuk.
Hindari jahe merah yang
sudah mengkerut, karena hal tersebut menandakan bahwa jahe yang digunakan sudah
tak segar lagi. Jahe yang tak segar akan memengaruhi rasa dari makanan yang
akan Anda olah nantinya. Jahe yang berkualitas baik ketika dicium juga memiliki
aroma pedas yang segar.
Beragam manfaat jahe merah untuk kesehatan
Rempah
satu ini sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu sebagai obat tradisional di
berbagai belahan dunia, terutama di Indonesia, Kandungan pada jahe yang sangat
banyak, seperti gingerol, flavonoid, antibakteri, antiperadangan, dan
lainnya, dipercaya dapat memberi dampak positif pada kesehatan. Berikut
beberapa manfaat jahe merah di antaranya:
1. Menjaga sistem pencernaan
Melansir dari Kompas.com, ekstrak jahe merah dipercaya efektif
melindungi sistem pencernaan dari bakteri Salmonella enteriditis, dan
Staphylococcus aureus.
2. Asam urat Asam urat
salah satu penyakit yang umum diderita masyarakat tanah air. Jahe merah
bermanfaat sebagai obat herbal untuk asam urat. Sebab, jahe merah mampu
mengurangi peradangan sendi serta membuang tumpukan asam urat dengan
melancarkan sirkulasi darah. Hasil penelitian yang diterbitkan dalam
International Journal of Scientific and Technology tahun 2017 menyatakan
kompres jahe merah bisa mengurangi rasa nyeri asam urat untuk lansia bila
dilakukan secara rutin.
3. Rematik Rematik
salah satu penyakit yang umum diderita masyarakat. Rimpang jahe merah
bermanfaat meredakan rematik sebab mengandung minyak asiri serta memiliki efek
farmakologis antirematik.
4. Obat kuat
Salah satu manfaat jahe merah adalah meningkatkan gairah seksual. Jahe
merah bisa jadi solusi untuk Anda yang tidak ingin minum obat kuat kimia.
Cara membuat obat herbal ini cukup mudah, berikut bahan dan cara
membuatnya. ( Bahan Jahe merah 10 gram Biji kucai 10
gram Biji pare kering 10 gram Merica 15 butir Gula merah 1 sendok
teh. Air 2 gelas Cara membuat Anda haluskan jahe merah, biji
pare, merica, dan gula merah ). Setelah itu rebus semua bahan tersebut dengan
dua gelas air sampai mendidih dan menyisahkan satu gelas air. Minum obat
herbal tersebut selagi hangat.
5. Batuk kering
Jahe merah mengandung minyak atsiri yang bisa meredakan batuk. Untuk
mendapatkan manfaatnya, Anda bisa makan jahe merah ukuran kecil secara langsung
tiga kali sehari. Usahakan Anda menguyah jahe merah sampai lembut dan
menelas air jahe merah.
6. Meredakan nyeri lutut
Jahe merah bersifat antiradang. Penelitian yang dilakukan di Iran dan
Amerika dinyatakan jahe merah memiliki efek seperti ibuprofen dalam mengatasi
gejala osteoartritis. Konsumsi jahe merah dipercaya bisa mengurangi rasa
nyeri pada lutut.
7. Obat gatal
Luka lecet, dan luka akibat senjata tajam Banyak faktor yang
membuat permukaan kulit menjadi gatal, salah satunya akibat terkena gigitan
serangga. Daripada terus menggaruk kulit yang terasa gatal, Anda bisa
mengobatinya dengan menempelkan campuran jahe merah dan bawang merah yang ditumbuk
halus di atas permukaan kulit yang gatal. Anda bisa menempelkan ramuan
herbal tersebut secara rutin sampai gatal hilang. Selain mengobati gatal, obat
herbal tersebut juga efektif menyembuhkan luka lecet dan luka berdarah akibat
senjata tajam.
8. Meningkatkan daya tahan tubuh
Jahe merah dipercaya bisa meningkatkan sistem imunitas alias daya tahan
tubuh. Untuk mendapatkan manfaatnya Anda bisa menyiapkan beberapa bahan di
bawah ini. Jahe merah 20 gram Temulawak 20 gram Lempuyang
wangi 20 gram Biji ketumbar 10 gram Cara membuat Anda cuci
sampai bersih jahe merah, temulawak, dan lempuyang wangi. Setelah itu Anda
keringkan seluruh bahan tersebut. Selanjutnya, Anda tumbuk semua bahan
sampai halus atau berubah bentuk menjadi bubuk. Anda seduh satu sendok
makan bubuk obat herbal tersebut dengan 1/2 gelas air panas. Anda bisa
tambahkan madu dan aduk rata lalu minum dengan segera. Anda bisa minum obat
herbal tersebut dua kali sehari.
9. Sakit pinggang
Sakit pinggang muncul karena banyak faktor, salah satunya adalah duduk
terlalu lama dengan posisi yang tidak nyaman. jahe merah efektif
mengobati sakit pinggang. Untuk merasakan manfaatnya, Anda rebus 30 gram
temulawak, 30 gram jahe merah, 30 gram kumis kucing, 20 gram meniran, dengan 800
ml air. Rebus semua bahan sampai mendidih dan sisakan air sekitar 300 ml.
Setelah itu dinginkan dan saring, minum obat herbal tersebut dua kali
sehari.
10. Jerawat Wajah
mulus tanpa jerawat jadi idaman para perempuan dan laki-laki. Jahe merah
mengandung minyak asiri yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri.
TERIMA KASIH, SEMOGA BERMANFAAT
Follow Ig : gubuk_farm
0 Response to "10 Manfaat Jahe Merah"
Posting Komentar